Kamis, 10 Maret 2011

Bo' Sangaji Kai (Catatan Keraja'an Bima)

Kabupaten Bima, di bagian paling timur Propinsi NTB, pernah menjadi sebuah kerajaan yang makmur dan berkuasa, berkat letaknya di tengah-tengah jalur perdagangan dari Malaka ke Maluku.

Sejak diislamkan oleh Makassar pada awal abad ke-17, Kerajaan Bima mulai mengembangkan sebuah kebudayaan baru yang berekspresi bahasa Melayu.

Bo' Sangaji Kai yang diedit dalam buku ini adalah kronik kerajaan tersebut yang ditulis di Istana Bima dari abad ke-17 sampai ke-19. Tujuan utamanya adalah merekam semua peristiwa penting dalam kehidupan negara; perang dan damai, silsilah raja-raja, upacara untuk para pembesar kerajaan, hubungan dengan beberapa kerajaan sekitarnya, urusan dagang, perjanjian dengan Kompeni Belanda, dan lain-lain.

Berbagai aspek lain dari masyarakat dan kebudayaan Bima ikut terekam pula, seperti perkembangan agama Islam, undang-undang, tata sosial, hukum tanah, pakaian kebesaran, dan lain sebagainya. Bo' Sangaji Kai merupakan sebuah dokumen yang luar biasa padat dan terperinci tentang kehidupan politik dan budaya sebuah kerajaan di bagian timur Indonesia pada masa Islam dan selama periode kolonial.

Penulis : Henry Chambert-Loir & Siti Maryam R. Salahuddin
Jumlah Halaman : 642
Penerbit : Yayasan Obor Indonesia
Harga : Rp 35.000
ISBN : 979-461-339-8

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites