Tayangan Slide Sang Sultan
inilah slideku...!!! trima kasih telah berkunjung ke blog saya, lembo ade yah...!!!
Tayangan Slide Sang Sultan
inilah slideku...!!! trima kasih telah berkunjung ke blog saya, lembo ade yah...!!!
Tayangan Slide Sang Sultan
inilah slideku...!!! trima kasih telah berkunjung ke blog saya, lembo ade yah...!!!
Tayangan Slide Sang Sultan
inilah slideku...!!! trima kasih telah berkunjung ke blog saya, lembo ade yah...!!!
Tayangan Slide Sang Sultan
inilah slideku...!!! trima kasih telah berkunjung ke blog saya, lembo ade yah...!!!
Tayangan Slide Sang Sultan
inilah slideku...!!! trima kasih telah berkunjung ke blog saya, lembo ade yah...!!!
Minggu, 27 Februari 2011
syair cinta 7
syair cinta 6
syair cinta 5
syair cinta 4
syair cinta 3
syair cinta 2
syair cinta 1
harapku
pantun jenaka 10
Jambu merah di dinding
pantun jenaka 9
pantun jenaka 8
pantun jenaka 7
pantun jenaka 6
pantun jenaka 5
pantun jenaka 4
pantun jenaka 3
bahana cinta anak remaja
pantun jenaka 2
pantun jenaka 1
bahana cinta anak remaja
pantun cinta muda mudi
Cowok : "Sayur sop sayur kacang, Making Love yok, yang???"
Cewek : "Buah duren di kebun kacang, bawa durex nggak, yang?"
Cowok : "Buah delima buah duren, dualima lebih keren."
Cewek : "Bawa kaca takut pecah, pake sutra pasti lebih aaaaahh..."
Cowok : "Buah durian buah lengkeng, nggak usah pake sekalian deh neng..."
Cewek : "Mau ngemil buah kedondong, kalo hamil gimana dong?"
Cowok : "Jangan ngemil buah kedondong, kalo
hamil ya... kutinggal pergi dong!"
Cewek : "Eh, gundulmu!!... tanggung jawab dong!!!"
pantun cinta 16
Dari sawah turun ke bendang
Dari mana datangnya sayang
Dari mata turun ke hati
Bagaimana menangkap landak
Di asap pintunya dengan api
Bagaimana mula berkehendak?
Dari mata turun ke hati.
Air dalam bertambah dalam
Hujan di hulu belum lagi teduh,
Hati dendam bertambah dendam
Dendam dahulu belum lagi sembuh.
Kalau belayar jangan berbelok
Kalau berbelok, patah tiangnya
orang muda jangan dipeluk
kalau dipeluk patah pinggangnya
Bagaimana tidak ku peluk
Batu Berendam sebelah kiri
Bagaimana tidak ku peluk
Sudah ku dendam selama ini
pantun cinta 15
Turun mandi di dalam paya,
Hodoh buruk di mata orang,
Cantik manis di mata saya.
Lama sudah tidak ke ladang,
Padi sudah dililit kangkung,
Selama nona tidakku pandang,
Putus hati pengarang jantung.
pantun cinta 14
labi-labi pandu lori
boypren blah blh d cri
duit hilang siapa nk ganti?
kingkong pengsan d cium unta
beruk tayang bulu dada
org d rindu x ingat kita
buat apa kita nk ingat dia?
pantun cinta 13
Jangan menghuma di puncak bukit
Jangan tak kenang budinya orang
Jangan dilupa walau sedikit
Jangan di daki Gunung Tahan
Jangan pergi tanpa teman
Jangan lupa kasihnya tuhan
Jangan bersedih menerima ujian
Jangan jadi rindu bayangan
Jangan rasa selalu dipendam
Jangan dibiar marah berpanjangan
Jangan disuburkan benci dan dendam
Jangan dilupa kasih sayang ibu beri
Jangan jadi Tenggang tak mengenang budi
Jangan ditangisi nasibnya diri
Jangan dikesal apa yang terjadi
Jangan berenang dalam perigi
Jangan dibuar air di baldi
Jangan dikenang yang sudah pergi
Jangan dirindu orang tak sudi
Jangan duduk tepi jalan
Jangan duduk di atas batang
Jangan dirindu kepada bulan
Jangan ditanya ke mana bintang
pantun cinta 12
sebak dada menahan gelora
kasih hamba jauh di mata
namun di jiwa rindu membara
sudahnya cinta materai janji
sudahnya hati memahat rasa
fitrah kasih kadangkala diuji
kelak di mata mengikat mesra
pantun cinta 11
Cuma satu yang tampak terang
Sungguh banyak gadis pilihan
Hanya dinda yang paling kusayang
Kelap-kelip bintang bertaburan
Begitu indah bagai berlian
Sungguh banyak gadis menawan
Hanya dinda yang kurindukan
Kelap-kelip di tengah malam
Cahaya bintang sangat menawan
Biar cinta banyak rintangan
Akan kujaga dengan kesetiaan
Kelap-kelip bintang seribu
Indah menawan di tengah malam
Sungguh aku sedang merindu
Rindu di hati yang paling dalam
Kelap-kelip bintang menari
Indahnya bagai mata bidadari
Dinda kuharap menjaga diri
Untuk diriku sampai ku kembali
pantun cinta 10
Bunga mekar di depan mata
Sunyi rasa tak dapat bersama
Kekasih hati jauh di sana
Layang-layang terputus tali
Jatuh ke bumi melayang laju
Duhai kekasih aku berjanji
Aku tercipta hanya untukmu
Hujan turun laut memburu
Dingin malam mengusik kalbu
Biar batu menjadi debu
Aku tetap sayang padamu
Ada jantung ada debaran
Ingin bertanya tetapi malu
Kumenunggu penuh harapan
Sudikah engkau menerimaku
pantun cinta 9
Janganlah layu sebelum kembang
Pupuklah iman dalam hatimu
Kalau kau layu dibuang orang
Ukir-ukirlah si kayu jati
Jadikanlah sebuah jambangan
Pikir-pikirlah sebelum terjadi
Jangan menyesal kemudian
Berbaju batik mata memikat
Melirik senyuman memukau semua
Duhai cantik saya terpikat
Bolehkah tahu siapa namanya
pantun cinta 8
Bunga di taman disunting kumbang
Belum dapat abang disayang
Sudah dapat abang dibuang
Melompat belalang di atas kapuk
Melihat orang hendak berperang
Alangkah malang si bujang lapuk
Bunga di tangan disambar orang
Kalau ada sumur di ladang
Mandi jangan di bulan terang
Sudah nasib celaka badan
Tunangan hilang dibawa orang
pantun cinta 7
Bunga di taman disunting kumbang
Belum dapat abang disayang
Sudah dapat abang dibuang
Melompat belalang di atas kapuk
Melihat orang hendak berperang
Alangkah malang si bujang lapuk
Bunga di tangan disambar orang
Kalau ada sumur di ladang
Mandi jangan di bulan terang
Sudah nasib celaka badan
Tunangan hilang dibawa orang
pantun cinta 6
Hampir tak terlihat oleh mata
Kalau hati rindu-rinduan
Rindu di hati meronta-ronta
Anak itik di sambar elang
Dari sumur sampai ke kali
Tinggalkan adik abang kan pulang
Panjang umur jumpa kembali
Putri di taman memakai gelang
Rambut berurai bawa mahkota
Bunga idaman disambar orang
Jatuh berderai si air mata
pantun cinta 5
Terbang melayang ke tanah rata
Hati teringat mulut menyebut
Wajah terbayang di depan mata
Hujan basah habis pun basah
Duduk sendiri tidak mengapa
Sudah lama kita berpisah
Baru kini kita berjumpa
Bunga saya bunga melati
Bunga-bungaan harum baunya
Kasih saya sepenuh hati
Kasih tuan ke mana hinggapnya
pantun cinta 4
Dada bidang rambut mengurai
Putih melepak lembut gemulai
Kakanda melihat rasa terkulai
Walau banyak bunga di taman
Bungan mawar masih dikenang
Walau banyak kupunya teman
Dalam hatiku dinda seorang
Pohon selasih tumbuh melata
Tumbuh perdu jauh di sana
Sepasang kasih mabuk bercinta
Siang merindu malam merana
pantun cinta 3
Dalam kepuk buah berangan
Seorang kasih seorang sayang
Tidak bertepuk sebelah tangan
Rumput kuberantas habis rata
Burung serindik mematuk betik
Beribu melintas di depan mata
Hanyalah adik yang paling cantik
Menjadi tamu di hari raya
Penganan sura rasanya tawar
Hendak bertemu apakah daya
Hanya suara menjadi penawar
pantun cinta 2
Penuh setimba di celah batu
Berdua tidak, bertiga pun tidak
Kekasih hamba hanyalah satu
Di celah batu bunga terselit
Lembut debu bunga seroja
Kasih tuan kasih di kulit
Tanam tebu di bibir saja
Rumah di kota amatlah bersih
Tempat bermain si orang kaya
Berpantang mata berasa kasih
Jumpa yang lain lupakan saya
pantun cinta 1
Ambilkan dedak berilah makan
Janganlah adik merasa bimbang
Segala kehendak abang tunaikan
Membawa peti dari malaka
Berisi pakaian si anak raja
Kalau hati sudah merasa suka
Semua keadaan indah di mata
Ikan batu di atas bara
Pohon selasih di tepi kota
Pikiran buntu badan sengsara
Bila kekasih jauh di mata
Kubertahan
Gundah menyelimuti hati
Fikir tertutup awan kelabu
Rasa yang tak diinginkan
Datang menghampiriku
Resah juga gelisah
Bersatu dalam hati
Berkecamuk dalam batin
Tak setegar masa lalu
Ku terdiam dalam sepi
Ku menjerit dalam tangis
Aku sakit
Namun ku bertahan
Tuhan…
Apa arti semua ini
Apakah ini cobaan untukku
Apakah ini pil pahit yang harus ku telan
Kuatkan aku tuhan
Tegarkan aku
Bantu aku melalui semua ini
Beri aku kekuatan
Tuhan... kuyakin
inilah yang terbaik dari mu
Satu alasan mengapa ku bartahan
Karena kuyakin semua indah pada waktunya
atas nama cinta
Telah ku telanjangi jiwa
Setitik noda tak luput
ketika kuadili diri sendiri
Atas tahta cinta
Aku bersaksi
cinta tak lahir dari keakraban yang lama
Dia berhembus antara kecocokan dua hati
Tapi, kubersembunyi dari cahyanya
Berlari jauh
Tanpa mengenalnya dahulu
selalu terkenang
tapi ku akan selalu merindukanmu
meski kita tak lagi bahagia dalam gejolak cinta
namun akan selamanya aku menyimpan cerita kita
kau dan aku pernah tertawa
membingkai kenangan yang tak kan terlupa
semua tentang kita adalah keabadian
maaf, jika egoku membuat panas di hidupmu
maaf, jika airmataku membuat kelam di harimu
karena untukku kau adalah hal yang tak kan terganti
meski raga ini miliknya
tapi, jiwaku tetap untukmu
meski jiwamu tak mungkin lagi kusentuh
namun, biarkanlah aku menikmati jiwaku dalam angan bersamamu…
perpisahan tak berarti kehilangan…
karena diantara kita telah tercipta setumpuk kenangan…
cinta sejati
teruslah bahagia
saat ku disampingmu
namun janganlah bersedih
saat kupergi jauh
karena…tak slamanya
kuselalu hadir temanimu
entah karna ruang dan waktu
atau takdir yang memisahkan
kuingin…
selalu melihatmu tersenyum
meski…bila nanti
ku tak didunia ini lagi
raga ini boleh rapuh
nyawa ini pun boleh hilang
namun…dirimu dihatiku tak kan tergantikan
karna dirimulah hal terindah yang pernah singgah dihatiku
pengorbanan cinta
jiwa dan raga ku korbankan hanya untuk mu
kutelah mengorbankan segalanya demi cintaku padamu
walaupun pengorbanan ini tak berarti bagimu
taukah kamu???
segala sikapku kepadamu menandakan bahwa aku sangat mencintaimu
kuharap kaupun mengetahui itu
tentang cinta
Aku tak ingin menjadikan cinta seperti senapan yang siap menembakku….
Aku tak ingin membuat cinta seperti onggokan arang yang hanya diam di tempat…
Aku tak ingin mengubah cinta seperti dedaunan…yang gugur lalu hilang bersama angin…
Aku takkan pernah menjadikan cinta sebagai sesal yang kekal membekas di hati…
Aku ingin cinta selalu ada
Menghias tiap celah hidup yang kulewati
Aku ingin cinta tetap hidup
Menjadi cerita indah yang akan tetap terkenang
Aku ingin cinta itu bertahan
Hingga azal datang menjemputku….
wufft….semua masih tentang cinta…
Semua masih terpesona oleh cinta…
Begitu pula diriku….yang memuja cinta di hatiku…
Selama ada kamu…selama itu pula aku akan selalu mengenal cinta…
Sebatas khayalan cinta
Andai kubisa membuat keajaiban
kan kuukir nama indahmu
di setiap gemerlap cahaya bintang
kan kulukis wajah indahmu
pada purnama yang sedang bersinar
dan kan kubisikkan kata-kata cinta
di setiap sejuknya hembusan angin
walau semua takkan jadi kenyataan
namun kukan tetap mencoba
MESKI…
hanya ada dalam khayalan
dan mimpi indahku saja
Hanya dirimu
Senyummu mengobati luka hatiku…
Tawamu membuat ku tersenyum…
Tatapanmu menbuatku salah tingkah…
Dalam keadan itu…
Ku mampu menantang kejamnya hidup…
Hati kecilku berkata aku telah jatuh cinta…
Tak inginku berpisah darimu walau sesaat…
Didekatmu aku merasa damai...
ingin ku katakan aku sayang kamu…
tapi aku tak kuasa ungkapkan itu semua…
Cukuplah bagiku untuk menjadi temanmu…
sahabat yang takkan mengecewakanmu...
Namun aku tetap tak bisa membohongi hati kecilku bahwa aku sayang kamu…
Disaat aku menyiapkan hati untuk berkata aku sayang kmu…
Kenapa kau malah berkata kau akan pergi…
Apakah aku tak cukup berarti untuk menjadi pertimbangan bagimu…
Agar kau tetap bertahan disini…
disampingku...
dalam dekapanku...
Atau kau menunggu sesuatu yg lebih dariku…
suara hati
bagai meniti langkah di senja hari,
seakan diri tiada arti
takut akan datangnya malam
seperti apa diri di esok pagi.
lihat bintang diatas sana
tak mungkin indah bila sendiri,
hati inipun begitu adanya
brharap kau paham dan mengerti.
hai…coba kau dengar gemercik air
riaknya seakan saling berbisik,
terdengar lirih menyebut namamu
lambat tapi terdengar syahdu.
dan akupun mulai tersenyum
ketika semua dapat kurasa
indah dan begitu indah kurasa
dan sungguh itu yg kurasa.
kini smua telah terjadi,.
telah kumasuki satu hati
yang tak mungkin ku tinggal pergi
meski belum ada kata pasti.
andai dia disini
andai dia mengerti.
Kamis, 24 Februari 2011
चिंता सजती
segera kutundukkan pandanganku.
Ketika suaramu merdu mendayu-dayu,
tuturmu mengugah jiwaku,
senyummu meluluhkan,
hingga cintapun bersemayam di hatiku.
Maka tiadalah terobati selain “kubingkai maghligai suci denganmu “